Sunday, June 4, 2017

Jenis-jenis crane hoist (fixed crane)

      Seperti penjelasan saya tentang crane hoist adalah adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel khusus atau yang disebut dengan nama Girder yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Girder tadi juga dapat bergerak secara maju-mundur pada satu arah. Sedangkan hoistnya dapat bergerak ke kiri dan kanan,Untuk rel hoist ( girder hoist) dapat menggunakan besi H-Beam, WF-Beam atau menggunakan box girder, apa bila menginginkan kapasitas yang lebih besar girder di buat double, jadi mesin hoist berada di atas box girder
Cara pengoperasianya memggunakan tombol bahkan sekarang dapat menggunakan remote. Tetapi ada juga yang memaikai kabin, yang diletakkan dibawah box girder

Ada 3 jenis crane hoist, yaitu:
1. ELKE (beam single girder) adalah girder yang terdiri dari 1 besi beam, bisa juga menggunakan I wf.
2. EKKE (single girder) adalah girder yang terbuat dari 1 box girder.
3. ZKKE (double girder) adalah girder yang ter buat dari 2 box girder yang sama.
Berikut sruktur dan spesifikasi umum yang terdapat dalam girder.

ELKE =>SINGLE GIRDER, STRUKTUR GIRDER TERBUAT DARI BEAM
EKKE =>SINGLE GIRDER, STRUKTUR GIRDER TERBUAT DARI BOX
ZKKE => DOUBLE GIRDER, STRUKTUR GIRDER TERBUAT DARI BOX



1. ELKE 


     Adalah crane hoist yang memiliki kapasitas angkat yang sangat kecil, selain kapasitasnya yang kecil, crane ini juga memiliki panjang yang pendek, biasanya crane hoist ini di pakai di tempat yang memiliki kapasitas produksi kecil, 

2. EKKE
    


     adalah struktur girder yang terbuat dari 1 box saja, untuk kapasitas dan panjangnya biasanya lebih besar dari tipe ELKE, untuk spesifikasi boxnya bervariasi, mulai dari plat 6mm hingga 30mm, tergantung dari kapasitas dan panjangnya,

3. ZKKE



    Adalah struktur crane hoist yang terbuat dari 2 box girder yang sama, struktur zkke ini biasanya digunakan untuk kapasitas angkat yang sangat berat, bentuk dari crane hoist ini sangat kuat dan kokoh, karena terbuat dari box, tidak heran banyak perusahaan-perusahaan baja yang memakai pesawat katrol ini. 

Sekian penjelasan saya tentang Jenis-jenis crane hoist (fixed crane) yang saya berikan semoga bermanfaat untuk semua para pembaca blog ini, 
Dilain kesempatan nanti saya akan berikan cara membuat box girder beserta keterangan kapasitasnya.

Sekian, salam sukses,,,

Thursday, March 3, 2016

Jenis-jenis crane dan fungsinya

Di zaman yang serba modern ini siapa sih yang gak tahu crane, mungkin bagi yang belum pernah lihat mungkin terasa asing, di sini saya akan menjelaskan jenis crane dan fungsinya.

Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan. Bahkan crane sudah ada sejak zaman belanda, seiring berjalanya zaman, crane diubah dan didesain secanggih sekarang. Kalau crane zaman dulu perakitanya tidak menggunakan las sedikitpun, perakitanya menggunakan paku keling, tpi jangan salah, meski menggunakan paku keling kekuatanya sama saja.

Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang memilki bentuk dan kemampuan 
angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter.
Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan  proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri, 
pergudangan dll.

Cara pengoperasian crane juga berbeda-beda, mulai dari pengoperasian manual yang artinya operator berada di dekat crane, ada juga pengoperasian menggunakan tombol yang memakai cable, ada juga yang menggunakan remote control.

Crane biasanya terdiri atas beberapa jenis crane diantaranya ialah :




1. Tower Crane
 

   Tower crane merupakan pesawat pengangkat material/mesin yang biasa digunakan pada proyek
    kontruksi dan di proyek gedung-gedung pencakar langit. Tower crane terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan
    sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.

    Tower crane biasanya diangkut secara terpisah  menggunakan kendaraan (trailer) ke tempat proyek
    kemudian dipasang kembali di tempat proyek, pemasanganyapun tidak lupit dari bantuan saudaranya yaitu mobile crane. Dan pemasangan tower crane termasuk cukup lama karena banyak bagian-bagian yang harus dipasang termasuk pembuatan pondasi tower crane.
Sedangkan cara pengoperasianya tergolong berbahaya dan beresiko tinggi, operator harus berada di cabin. Sedangkan cabinya berada di ujung tower, meski beresiko tinggi tetapi sebanding dengan hasil yang didapat

  
2. Mobile Crane (Truck Crane)


    Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile (Truck) sehingga
   dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer)
   Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan
   agar ketika beroperasi crane menjadi seimbang.

Pengoperasianya juga harus diperhutungkan dahulu, meskipun beban barang yang akan di pindah sesuai dengan kapasitasnya tpi belum tentu bisa dipindahkan, karena berat beban bertumpu pada boomnya. Semakin condong bomnya semakin kecil pula kapasitasnya.

Sedangkan cara pengoperasianya operator berada disamping boom, sama halnya dengan operator crane tower.
    

3. Crawler Crane



  Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan pada lokasi
  proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu panjang. 
Jenis crane ini hampir sama dengan mobile crane, hanya saja crawler crane tidak memiliki kaki ( pondasi/ tiang), tetapi di bagian belakang terdapat beban sebagai penyeimbang saat beroperasi
  Crane ini memiliki roda-roda rantai (crawler) yang dapat bergerak ketika digunakan diberbagai medan
  Untuk bisa sampai kelokasi  crawler crane diangkut menggunakan truck trailer ke tempat lokasi
  dengan membongkar bagian 'Boom' menjadi beberapa bagian kemudian dipasang kembali pada
  lokasi proyek.
Untuk cara mengoperasikanya sama seperti mobile crane, hanya saja crawler crane ini bisa bergerak ketika mengangkat beban,



4. Hidraulik Crane


    Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan pheneumatik (udara) 
    untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane adalah crane yang biasa digunakan
    pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana.
    Crane ini biasanya diletakkan pada suatu titik dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan
    jangkauan tidak terlalu panjang serta putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya pada
    suatu perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari satu Crane
Untuk cara pengoperasianya tergolong mudah, terdapat tombol pada crane tersebut.



5. Hoist Crane (fixed crane)


    Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan 
    perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel khusus atau yang disebut dengan nama Girder yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Girder tadi juga dapat bergerak secara maju-mundur pada satu arah. Sedangkan hoistnya dapat bergerak ke kiri dan kanan,Untuk rel hoist ( girder hoist) dapat menggunakan besi H-Beam, WF-Beam atau menggunakan box girder, apa bila menginginkan kapasitas yang lebih besar girder di buat double, jadi mesin hoist berada di atas box girder
Cara pengoperasianya memggunakan tombol bahkan sekarang dapat menggunakan remote. Tetapi ada juga yang memaikai kabin, yang diletakkan dibawah box girder
  


6. Jip Crane


   Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip crane yang kecil
   biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang
   yang relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja dan mesin yang mirip seperti 'Hoist Crane'
   dan struktur yang mirip 'Hidraulik Crane'.
Untuk cara pengoperasianya sama seperti hidaulik crane,



Sekian dulu ya, semoga bermanfaat,
Terima kasih,